Cari Blog Ini

Rabu, 05 Januari 2011

Identidikasi Nyamuk


* Tim Magang B2P2VRP Epidemiologi 2007
1.    Prosedur pembedahan ovarium nyamuk
a.   Alat dan Bahan
1.    Mikroskop disecting
2.    Mikroskop compound
3.    Jarum seksi
4.    Cawan petri
5.    Kaca obyek
6.    kloroform
7.    larutan garam fisiologis
8.    nyamuk
b.    Cara kerja
1.         Cara pembedahan ovarium nyamuk
-     Nyamuk dimatikan dengan menggunakan kloroform dan diletakkan di atas kaca objek yang di tetesi garan fisiologis, bagian atas perut nyamuk di sebelah kanan
-     Jarum pada tangan kiri ke bagian dada nyamuk, jarum di tangan kanan merobek segmen perut ruas ke-2 dari belakang
-     Ujung abdomen di tarik perlahan-lahan ke belakang, sampai indung telur keluar
-     Di periksa indung telur dan perut nyamuk yang keluar.
2.    Identifikasi nulliparous dan parous
-     Digunakan mikroskop compound dengan perbesaran 10 kali
-     Dua kantong ovarium di tarik keluar dari garam fisiologis, kemudian dikeringkan (di break dulu)
-     Apabila terlihat bahwa ujung tracheola masih menggulung, maka berarti nyamuk belum pernah bertelur (nulliparous)
-     Apabila ujung tracheola sudah terurai dan tidak menggulung, berarti nyamuk sudah pernah bertelur atau parous
Gambar 3.3 Ovarium nyamuk betina(3)
Keterangan:
I     : ovarium nyamuk betina nulliparous
T    : trakea
Tr   : trakeolus
III   : ovarium nyamuk betina parous
3.    Melihat dilatasi
-       Kantong ovarium di break dengan jarum seksi
-       Dilihat di bawah mikroskop compound









 













Gambar 3.4 Ovarium nyamuk dalam berbagai keadaan(3)
Keterangan:
1    : ovarium dengan dilatasi I
2    : ovarium dengan dilatasi II
3    : ovarium dengan dilatasi III
4    : ovarium dengan dilatasi IV
2.    Pembuatan Preparat Jentik
a.    Tujuan: Ketersediaan preparat jentik
b.    Alat :
1.            Ciduk jentik
2.            Botol jentik
3.            Pipet
4.            Gelas arloji
5.            Pisau bedah
6.            Sendok jentik
7.            Jarum bedah
8.            Kertas tissue
9.            Kotak slide
10.         Mikroskop
11.         Buku kunci identifikasi
12.         Ball point
13.         Slide warmer
c.    Bahan :
1)    Jentik nyamuk
2)    Label
3)    Kaca preparat
4)    Cover glass
5)    Entelan (Kanada Balsam, eupharal)
6)    Alcohol 70 %, 80 %, absolute
7)    Minyak cengkeh
d.    Cara kerja :
1)    Persiapkan air panas 600 dan cawan petri diisi alcohol 70 %
2)    Jentik diambil satu per satu dengan pipet, masukkan ke air panas, setelah jentik mati pindahkan ke dalam cawan petri yang telah diisi alcohol 70 %.
3)    Bila pembuatan preparat jentik ditunda, jentik yang telah dimatikan bisa disimpan di dalam botol yang berisi alcohol 70 % (penyimpanan bisa dalam jangka waktu lam kurang lebih satu tahun)
4)    Apabila pengerjaan dialnjutkan, persiapkan gelas arloji, isi dengan alcohol 70 %.
5)    Pilih jentik yang baik, potong persambungan ruas perut 6-7, dan dipindahkan ke dalam gelas arloji yang terisi alcohol 70 % menggunakan sendok jentik, tutup dan diamkan selama minimal 1 jam.
6)    Lakukan perendaman selanjutnya pada alcohol bertingkat (80%, 90 %, dan absolute, masing-masing konsentrasi minimal 1 jamproses dehidrasi.
7)    Setelah alcohol absolute, gunakan sendok jentik untuk memindahkan jentik ke dalam minyak cengkih, sebelum dimasukkan sisa alcohol dibuang dengan cara ditempelkan di atas kertas tissue.
8)    Sebaiknya perendaman di dalam minyak cengkih dilakukan lebih lama agar proses penjernihan sempurna.
9)    Letakkan kaca preparat dibawah mikroskop, teteskan entelan/kanada balsam di bagian tengah dari kaca preparat.
10) Jentik diambil dari dalam minyak cengkih, hilangkan sisa minyak cengkih lalu letakkan di dalam media yang telah tersedia.
11) Jentik diatur  menggunakan jarum bedah, sambungkan potongan perut, posisi siphon di sebelah kanan (posisi jentik jangan sampai terbalik)
12) Diamkan kurang lebih 10 menit agar entellan/ kanada balsam mengental sehingga posisi jentik tidak bergeser saat ditutup dengan cover glass.
13) Ambil cover glass, jepit dengan pinset teteskan entellan/kanada balsam diatasnya, tutupkan pada preparat.
14) Letakkan pada tempat yang rata diamkan sampai kering (untuk pengeringan cepat bisa mengguanakan pemanas slide)
3.    Identifikasi Jentik Nyamuk
a.    Tujuan : Mengetahui Genus dan Spesies jentik, nyamuk
b.    Alat :
1)    Mikroskop compound
2)    Buku kunci identifikasi
3)    Spidol permanent 0,1 mm
4)    Kotak slide
c.    Bahan :
1)    Preparat jetik nyamuk
2)    Kertas label
d.    Cara Kerja :
1)    Letakkan preparat jentik diatas meja preparat pada mikroskop compound
2)    Gunakan lensa obyektif yang sesuai (10/40), atur micrometer dan makrometer untuk mendapatkan gambar yang baik.
3)    Gunakan buku kunci identifikasi yang tersedia, cocokkan ciri morfologi jentik nyamuk dengan pernyataan yang ada pada buku kunci identifikasi.
4)    Tuliskan genus, species, serta informasi tentang specimen yang telah tersedia.
5)    Tempelkan pada kaca preparat yang telah teridentiikasi
6)    Simpan di dalam kotak slide

2 komentar:

  1. gimana sih caranya melihara nyamuk dari telur sampe jd nyamuk dewasa??cara buat kandangnya gimana???makanannya apa???

    BalasHapus
  2. sma udah ada di artikel diatas kok, kandang dari dari kayu yang dituupi kain kasa untuk menjaga nyamuk g kabur, pakan bisa pake pakan ikan atau pun pakan anjing

    BalasHapus